Rabu, 29 Desember 2010

PT 5%, Yenny Wahid Khawatir PKB Tak Masuk DPR


Selasa, 21 Desember 2010 - 15:44 wib

Susi Fatimah - Okezone
Yenny Wahid (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid Zanuba Arifah Hafsah alias Yenny Wahid, menilai wacana kenaikan syarat ambang batas parpol masuk ke parlemen (Parliamentary Threshold) di atas 2,5 persen, akan membahayakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Ini membahayakan PKB karena PKB di bawah itu," ujar Yenny kepada wartawan usai peluncuran buku di The Wahid Institute, Jakarta, Selasa (21/12/2010).

Menurut Yenny, kegelisahan juga dirasakan oleh kiai-kiai NU di daerah terkait usulan kenaikan PT tersebut. Bila PKB sampai memenuhi syarat ambang batas itu, lanjut Yenny, akan dibawa kemana suara NU di daerah.

Kendati demikian, Yenny menambahkan, jika pada akhirnya syarat PT tetap dinaikan lebih dari 2,5 persen, maka dirinya bersama petinggi PKB lainnya siap berusaha sekuat tenaga agar PKB mampu mencapai PT.

"PKB akan berusaha jangan sampai PKB tidak masuk PT, kami akan berusaha keras," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, wacana peningkatan syarat PT dimaksudkan untuk menyederhanakan partai agar tidak gemuk seperti pada pemilu 2009 lalu. Partai-partai besar hampir semuanya sepakat dengan pembatasan itu.

Dan jika wacana pembatasan ini disepakati, maka hanya akan ada sedikit partai yang bisa menempatkan kadernya di DPR.

Jika mengacu pada hasil Pemilu 2009 lalu, jika PT ditetapkan 5 persen maka hanya enam partai partai yang lolos, yaitu Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, PAN dan PPP. Sementara PKB yang hanya 4,9 persen bakal tidak bisa menempatkan kadernya di DPR.
(ded)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar