Kamis, 23 September 2010

Memahami Politik

Banyak persi tentang apa itu politik ? jawabannya masing-masing pihak berbeda, akibatnya daya pandang terhadap potik berbeda-beda pula.

Akibat perbedaan daya pandang terhadap politik disatu pihak, dipihak lain banyak orang yang dikecewakan para politisi, mereka beranggapan politik itu keji, jahat dan kotor.

Akibat perbedaan daya pandang terhadap politik, banyak orang yang aleegi apabila berbicara politik. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendikte siapapun tentang pandangannya terhadap politik, namun saya ingin memberi pengertian yang sebenarnya tentang politik sehingga orang yang membenci politik jadi mengerti.

Teori Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari dunia perpolitikan. Teori ini menyangkut kupasan yang mendasar terhadap ilmu politik, mulai dari asal mulanya, evolusi, sifat dasar, tujuan atau maksud, fungsi, organisasi politik dan sebagainya.

Melalui teori ini, bukan saja mengupas hal-hal yang dijelaskan diatas, akan tetapi juga menelusuri berbagai aspek hukum secara umum untuk ditetapkan dalam negara.

Sedangkan Filsafat ilmu politik, merupakan bagian dari teori, setiap aksi perpolitikan sering menunjukan beberapa pokok nilai terhadap teori ilmu politik, oleh karena itu prinsif-prinsif yang diutamakan oleh para ilmuwan, aktivis politik harus memilikim nilai yang positif bagi masyarakat dan negara.

Ilmu politik berkaitan erat dengan ilmu hukum, ilmu hukum tatanegara dan ilmu sosiologi, hal ini lebih disebabkan karena politik itu sendiri adalah konsepsi kelompok atau golongan dalam melakukan tatakelola negara.

Para ilmuwan politik seperti Plato, Aristoteles, kuantiliya, Machievelli, Hobbes, Rausseau, Hegel, Marx, Lenin dan Gandhi, telah memberikan jalan yang baik dalam bernegara.

Dengan kalimat yang lebih sederhana, politik adalah cara mengelola negara agar negara dapat melindungi masyarakatnya.